Jumat, 13 Juli 2018

KODE ETIK PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI


KODE ETIK PROFESI 
DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

A) Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi
Kode etik profesi dalam lingkup TI memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, banyak yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
B) Kode Etik Pengguna Internet
Berikut adalah beberapa kode etik yang diharapkan pada pengguna internet :
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
4. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
5. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
6. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
7. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
C) Kode Etik Programmer
Berikut adalah beberapa kode etik pada programmer :
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools


Jumat, 06 Juli 2018

Hak Cipta


PERLUNYA HAK CIPTA
Hak Cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
Hak cipta ditunjukan pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta begitu pula pada karya ilmiah yang telah dibuat. Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoliatas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.
Menurut UU. 28 Tahun 2014 pada Pasal 1 Ketentuan Umum, Ciptaan adalah “setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan tas Inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata”.
Dalam Pasal 20 UU No 28 Tahun 2014, Hak terkait sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b merupakan hak ekslusif yang meliputi:
a. Hak moral Pelaku Pertunjukan
b. Hak ekonomi Pelaku Pertunjukan
c. Hak ekonomi produser Fonogram
d. Hak ekonomi Lembaga Penyiaran Fonogram
·         Fonogram adalah Fiksasi suara petunjukan atau suara lainnya, atau representasi suara, yang tidak termasuk bentuk Fiksasi yang tergabung dalam sinematografi atau Ciptaan audiovisual lainnya.
·         Fiksasi adalah perekaman suara yang dapat didengar, perekaman gambar atau keduanya, yang dapat dilihat, didengar, digandakan, atau dikomunikasikan melalui perangkat apapun.
Jadi menurut saya memberikan hak cipta pada karya ilmiah itu perlu, untuk tidak terjadinya penggandaan karya tersebut tampa seizin pencipta. Pasal 34 menyebutkan, “Tanpa mengurangi hak Pencipta atas jangka waktu yang dihitung sejak lahirnya suatu Ciptaan, penghitungan jangka waktu perlindungan bagi Ciptaan yang dilindungi: Selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga 50 tahun setelah Penciptta meninggal dunia, dimulai sejak 1 Januari untuk tahun berikutnya setelah Ciptaan tersebut diumumkan, diketahui oleh umum, diterbitkan, atau setelah Pencipta meninggal dunia.

Selasa, 24 April 2018

SIKAP PROFESIONALISME PADA IT


SIKAP PROFESIONALISME PADA IT

Contoh ciri – ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1.      Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.
2.      Asosiasi professional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3.      Pendidikan yang ekstensi
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
4.      Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
5.      Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
6.      Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7.      Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
8.      Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9.      Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
10.  Layanan publik dan altruism
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
11.  Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
Sumber :


SYSTEM ADMINISTRATOR


SYSTEM ADMINISTRATOR

System Administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) merupakan profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem. Administrator atau system administrator ini biasanya masuk ke dalam departemen atau divisi teknologi dan informasi dalam struktur organisasi perusahaan.

Ruang lingkup kerja system administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi. Administrator dituntut untuk mampu memelihara dan menyelesaikan permasalahan pada bidang TI yang dikuasai. Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting system, mulai dari pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan troubleshooting masalah sotware. Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.  

Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb:
·         Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
·         Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
·         Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
·         Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
·         Melakukan tuning kinerja sistem komputer
·         Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
·         Melakukan backup dan restore
·         Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah
·         Melakukan audit software dan hardware
·         Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem
·         Mengenalkan teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan

Resiko yang ditimbulkan jika administrator melakukan kesalahan
Sebagaimana dipaparkan pada fungsi administrator, daya guna komputer akan berjalan optimal jika administrator mampu mengerjakan tugas yang di emban. Apabila tidak, beberapa risiko yang dapat timbul antara lain :
·         Pemanfaatan sumber daya komputer tidak optimal
·         Kerusakan dan kehilangan data
·         Pembiasan informasi yang diharapkan menjadi penunjang keputusan
·         Kehilangan daya tanggap dan kenyamanan dalam penggunaan komputer
Etika System Administrator

Seorang sistem administrator umumnya memiliki kode etik sama seperti kode etik profesi lainnya, karena ketika berhubungan dengan profesi seseorang akan selalu dituntut memiliki responsibility (rasa tanggung jawab) penuh terhadap apa yang ditawarkan, apa yang diberikan kepada user/kantor.
Menjadi seorang Sistem Administrator harus komit melakukan/ melaksanakan/ menggunakan dan setuju untuk mempedomani kode etik ini untuk diri sendiri dengan standar tertinggi etika dan profesional, dan mendorong setiap Sistem Administrator yang untuk melakukan hal yang sama.
Kode etik bagi seorang administrator yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut:

1.      Profesionalisme : Profesional adalah menjalankan pekerjaan atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional.
2.      Integritas Pribadi : Berlaku jujur dalam urusan profesionalitas, dan tantangan yg akan datang dan dampak dari kesalahan dilakukan setrta mencari bantuan dari orang lain bila diperlukan. Menghindari konflik kepentingan dan prasangka bila memungkinkan.
3.      Privasi : Menjaga dan melindungi kerahasiaan informasi apapun yang bisa diakses tanpa dengan metode apapun. Hanya akan mengakses informasi rahasia pada sistem komputer jika diperlukan saja dalam pelaksanaan tugas-tugas teknis.
4.      Hukum dan Kebijakan : Mendidik diri sendiri dan orang lain supaya relevan pada undang-undang, peraturan dan kebijakan mengenai kinerja tugas-tugas.
5.      Komunikasi : Menjalankan komunikasi dengan manajemen, pengguna komputer(operator) dan rekan-rekan tentang semua kepentingan bersama yang berkaitan dengan komputer. Dan akan berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan semua pihak
6.      Integritas Sistem : Memastikan integritas yang diperlukan, kehandalan, dan ketersediaan sistem yang menjadi tanggung jawab. Merancang dan memelihara masing-masing sistem dengan tujuan untuk mendukung sistem organisasi.
7.      Pendidikan : Selalu memperbaharui dan meningkatkan pengetahuan teknis dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan keterampilan. Serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
8.      Tanggung jawab kepada Komunitas Komputasi : Bekerja sama dengan komunitas komputer yang lebih besar untuk mempertahankan integritas jaringan dan sumber daya komputasi yang ada.
9.      Tanggung Jawab Sosial : Sebagai profesional dalam informasi, perlu rajin menulis dan mengadopsi kebijakan yang relevan yang sesuai dengan undang-undang prinsip-prinsip etika.
10.  Tanggungjawab etika : Berusaha untuk membangun dan mempertahankan rasa aman, sehat, dan produktif di tempat kerja. Melakukan yang terbaik untuk membuat keputusan yang konsisten dengan keselamatan, privasi, dan kesejahteraan dari komunitas saya dan publik, dan untuk segera membuka(menyelesaikan) faktor yang dapat menjadikan risiko atau bahaya yang tak terduga. Jujur menerima dan menawarkan kritik pekerjaan secara teknis sebagaimana mestinya dan akan memberi kontribusi yang benar pada orang lain. Mendukung rekan-rekan pekerja dalam mengikuti kode etik.

Etika profesi merupakan bagian dari etika yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional seperti seorang System Administrator dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan pekerjaannya.


Sumber :



Selasa, 17 April 2018

jenis-jenis ancaman


JENIS-JENIS ANCAMAN

Logical bomb
Logic Bomb merupakan salah satu program jahat yang ditempelkan pada computer agar mameriksa suatu kumpulan kondisi di system. Ketikaa kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi. Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidaknya file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin berhenti, atau menyebabkan kerusakan lain.
Logic bomb merupakan metode tertua yang digunakan untuk tujuan sabotase. Logic Bomb akan ditempatkaan atau dikirmkan secara diam-diam pada suatu sistem komputer yang menjadi target dan akan meledak bila pemicunya diaktifkan. Berdasarkan pemicu yang digunakan, Logic bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu software bomblogic atau condition bombtime bombSoftware bomb akan meledak jika dipicu oleh suatu software tertentu, dan Logic atau kondition bomb akan meledak jika memenuhi suatu kondisi tertentu, sedangkan time bomb akan meledak pada waktu yang telah ditentukan. Akibat yang ditimbulkan oleh logic bomb umumnya cukup fatal. Dan seperti layaknya sebuah bomb, logic bomb hanya dapat dicegah sebelum meledak.
. Lagic bomb dapat di sisipkan ke dalam program aplikasi sehingga program logic bomb ini sulit dilacak, selain itulogic bomb juga mampu menjalankan rutinitas pada alamat memori tertentu. Logical bomb sendiri termasuk kedalam jenis virus namun memiliki perbedaan dalam penyebarannnya. Pembuat Logical bomb membuat karena ia memang ingin menyerang komputer tertentu. Logical Bomb dapat disisipkan ke dalam OS, aplikasi, atau file. Bomb logic sulit dideteksi karena logic  bomb merupakan software yang berkemampuan untuk menajalnkan rutinitas pada alamat memori tertentu. Seperti halnya dengan virus, bomb logic dapat digunakan untuk menghapus semua data dalam komputer.
Logical Bomb, termasuk dalam virus dalam Fase Tidur (Dormant Phase)I dimana virus akan tiba-tiba aktif oleh suatu kejadian seperti tanggal tertentu, kehadiran program atau file tertentu, atau kapasitas disk yang melewati batas.


Macam-Macam Logical Bomb
Biasanya peretas atau hacker mengunakan Logic Bomb untuk melakukan penghancuran data. Logic Bomb terdiri dari 3 jenis yaitu:
1.        Software Bomb
Bomb akan meledak apabila terpicu oleh suatu software yang ada dalam komputer korban.
2.       Logical / Condition Bomb
Bomb yang akan meledak apabila telah memenuhi kondisi tertentu.
3.        Time Bomb
Data-data dikomputer korban akan rusak pada waktu yang telah ditentukan.
Cara Kerja Logical Bomb
  Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidak adanya file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin berhenti, atau mengerjakan perusakan lain
Cara Mengatasi Logical Bomb
Logic Bomb sulit untuk dicegah karena mereka dapat digunakan dari hampir di mana saja. Seorang penyerang bisa menanam Logic Bomb melalui berbagai cara pada berbagai platform, seperti menyembunyikan kode berbahaya dalam naskah atau menyebarkan pada server SQL.
Untuk organisasi, pemisahan tugas mungkin menawarkan perlindungan terhadap Logic Bomb. Dengan membatasi karyawan untuk tugas-tugas tertentu, dapat mencegah subjek untuk melakukan serangan.
Untuk melindungi system pribadi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :
  1. Jangan men-download software bajakan, karna logic bomb dapat dengan didistribusikan oleh eksploitasi yang mempromosikan pembajakan perangkat lunak
  2. Hati-Hati dalam menginstal aplikasi shareware/freeware, pastikan anda mendapatkan aplikasi dari sumber yang terpercaya. Logic Bomb dapat tertanam dalam Trojan Horse. Oleh karena itu, waspadalah terhadap produk perangkat lunak palsu
  3. Berhari-hatilah saat membuka lampiran email, lampiran email mungkin berisi malware seperti Logic Bomb.  Gunakan kehati-hatian ketika menangani
  4. Jangan klik link web yang mencurigakan, mengklik link yang tidak aman dapat mengarahkan anda ke situs web yang terinfeksi oleh Logic Bomb
  5. Selalu memperbaharui perangkat lunak antivirus anda, sebagian besar aplikasi antivirus dapat mendeteksi malware seperti Trojan Horse (yang mungkin berisi Logic Bomb). Konfigurasi perangkat antivirus anda tidak berisi file signature terbaru akan diberikan sia-sia terhadap ancaman malware baru.
  6. Instal patch system operasi terbaru, tidak menjaga dan update system operasi akan membuat PC anda rentan terhadap ancaman malware terbaru. Gunakan fitur Pembaruan Otomatis pada Windows untuk secara otomatis men-download dan menginstal update kamanan Microsoft.
  7. Terapkan patch untuk perangkat lunak lain yang diinstal pada computer anda, pastikan bahwa anda memiliki patch terbaru diinstal pada semua aplikasi perangkat lunak anda, seperti Microsoft Office softare, produk Adobe, dan Java. Vendor ini sering merilis patch perangkatlunak untuk produk mereka untuk memperbaiki kerentanan yang dapat digunakan oleh penjahat cyber sebagai sarana untuk menyebarkan serangan, seperti Logic Bomb.
Contoh Kasus Logical Bomb
. Contoh kasus bom waktu terjadi di USPA, perusahaan asuransi di Fort Worth (Bodnar dan Hopwood, 1993). Donal Burkson, pemrogram pada perusahaan tersebut dipecat karena suatu hal. Dua hari kemudian, sebuah bom waktu mengaktifkan dirinya sendiri dan menghapus kira-kira 160.000 rekaman-rekaman penting pada komputer perusahaan tersebut. Para penyidik menyimpulkan bahwa Burkson memasang bom waktu dua tahun sebelum di-PHK.

    Kesimpulan
Logic Bomb merupakan salah satu program jahat yang ditempelkan pada computer agar mameriksa suatu kumpulan kondisi di system. Ketikaa kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi.
          Cara kerja Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidak adanya file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin berhenti, atau mengerjakan perusakan lain
Cara mencegah Logical Bomb pada komputer yaiutu: Jangan men-download software bajakan, Hati-Hati dalam menginstal aplikasi shareware/freeware, Berhari-hatilah saat membuka lampiran email, Jangan klik link web yang mencurigakan,  Selalu memperbaharui perangkat lunak antivirus, Instal patch system operasi terbaru, dan Terapkan patch untuk perangkat lunak lain yang diinstal pada computer.

2. WORM

Worm komputer adalah sejenis virus komputer yang menginfeksi data dan dapat menyebabkan kegagalan jaringan, koneksi internet yang lambat, serta kehilangan file.
Melindungi PC Anda dari worm amatlah penting. Namun terkadang langkah-langkah pencegahan terbaik tidak dapat menghentikan serangan worm komputer.
cara menghapus worm komputer dari PC Anda untuk memulihkan keamanan komputer, melindungi data pribadi, dan meningkatkan produktivitas.
1. Memahami perbedaan antara worm komputer dan virus komputer biasa.
Worm dapat mereplikasi diri sendiri tanpa campur tangan manusia. Worm menggunakan jaringan komputer, seperti internet, untuk membuat salinan dari dirinya sendiri dan mengirimkannya ke komputer lain.
Tidak seperti virus, worm tidak perlu menunggu pemilik komputer untuk melakukan apa pun.
Virus jarang mempengaruhi koneksi internet, sementara worm komputer dapat secara signifikan memperlambat kecepatan koneksi Anda, karena mereka membutuhkan bandwidth saat menggandakan diri.
angan membuka email dari alamat yang tidak dikenal, membuka file mencurigakan bahkan jika file tersebut berasal dari teman.
3. Menginstal firewall dan program antivirus.
Beberapa pengembang perangkat lunak, termasuk perusahaan seperti McAfee dan Norton, menawarkan program-program keamanan berbayar yang mencakup antivirus dan firewall.
Jika Anda tidak ingin menghabiskan uang pada perangkat lunak tersebut, Anda dapat mempertimbangkan produk gratis seperti AVG Anti-Virus dan ZoneAlarm Firewall.
4. Nonaktifkan System Restore jika Anda menduga bahwa komputer telah terinfeksi oleh worm komputer.
Klik menu Start, klik kanan ikon My Computer dan pilih Properties. Klik tab System Restore di jendela yang muncul.
Klik hingga terdapat tanda centang di sebelah judul yang bertuliskan “Turn off System Restore.” Klik OK dan tutup jendela.
System Restore adalah fasilitas back up bawaan pada sistem operasi Windows. Saat aktif, fitur ini mungkin secara tidak sengaja membuat backup worm komputer.
Scan komputer menggunakan perangkat lunak antivirus yang Anda download pada Langkah 3.
Program antivirus tidak dapat menghapus worm yang aktif menginfeksi komputer. Namun perangkat lunak ini akan memberitahu jenis worm apa yang membuat PC terinfeksi.
Tuliskan nama worm yang ditemukan saat memindai PC.
6. Matikan perangkat lunak antivirus.
Sebagai catatan, perangkat lunak antivirus sebaiknya tidak dimatikan kecuali dalam keadaan khusus seperti ini.
Antivirus perlu dimatikan karena mungkin terjadi konflik saat penghilangan worm sehingga menyebabkan kesalahan sistem.
7.Download worm removal kit yang sesuai dari situs Kaspersky Labs.
Carilah nama worm yang Anda temukan di Langkah 6 dalam daftar pada halaman Kaspersky.
Klik file yang sesuai untuk men-download software penghapus worm yang secara khusus ditujukan untuk menghilangkan worm tersebut.
Setelah didownload, jalankan file dan ikuti petunjuknya.
8. Aktifkan kembali antivirus Anda.
Ulangi Langkah 4 tetapi dengan mengaktifkan kembali System Restore bukan menonaktifkannya.

Sumber :

http://justrainintheday.blogspot.co.id/2016/10/makalah-logical-bomb.html



Rabu, 27 Desember 2017

IT GOVERNANCE DAN RISK MANAGEMENT

IT GOVERNANCE dan RISK MANAGEMENT

Aspek - aspek pada Risk Management:

1.  Tataran Korporasi. Aspek ini  terdiri atas tiga hal. 
Pertama, kecukupan modal minimum. Kedua, batasan portofolio investasi. Ketiga, pemisahan rekening perusahaan dan nasabah. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan korporasi (corporate crime).
2. Tataran Pengelola Perusahaan. Aspek ini terdiri atas tiga hal juga. Pertama, kompetensi manajemen berupa pengalaman dan keahlian. Kedua, integritas pengurus berupa rekam jejak yang tidak tercela. Ketiga, tata pengelolaan yang baik dan transparan. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan pimpinan perusahaan (white collar crime).  
3. Tataran Pelaksana Lapangan Perusahaan. Aspek ini terdiri atas tiga hal. Pertama, pengenalan selera risiko nasabah (risk appetite). Kedua, pengetahuan tenaga penjual akan produk investasi yang dijualnya. Ketiga, transparansi dalam menjelaskan risiko investasi. Pengaturan aspek ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan tenaga pelaksana (blue collar crime). 

Audit IT pada domain EDM (Evaluate, Direct, and Monitor)

Proses tata kelola EDM berurusan dengan tujuan stakeholder dalam melakukan penilaian, optimasi risiko dan sumber daya, mencakup praktek dan kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi pilihan strategis, memberikan arahan kepada IT dan pemantauan hasilnya.

Audit IT pada domain APO (Align, Plan, and Organise)

Proses manajemen APO memberikan arah untuk penyampaian solusi (BAI) dan penyediaan layanan dan dukungan (DSS). Domain ini mencakup strategi dan taktik, dan identifikasi cara terbaik agar IT dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan bisnis.

Audit IT pada domain BAI (Build, Acquire, and Implement)

Proses manajemen BAI memberikan solusi dan mengimplementasikannya sehingga berubah menjadi layanan. Untuk mewujudkan strategi IT, solusi IT perlu diidentifikas ikan, dikembangkan, serta diimplementasikan dan di integrasikan ke dalam proses bisnis. Perubahan dan pemeliharaan sistem yang ada juga tercakup dalam domain ini, untuk memastikan bahwa solusi dapat memenuhi tujuan bisnis.

Audit IT pada domain DSS (Deliver, Service, and Support)

Proses manajemen DSS menyampaikan solusi yang dapat digunakan bagi pengguna akhir. Domain ini berkaitan dengan penyampaian dan dukungan layanan aktual yang dibutuhkan, yang meliputi pelayanan serta pengelolaan keamanan dan keberlangsungan dukungan layanan bagi pengguna, dan manajemen data dan fasilitas operasional.

Audit IT pada domain MEA (Monitor, Evaluate, Assess)

Proses manajemen MEA memonitor semua proses untuk memastikan bahwa pengarahan yang disediakan domain yang sebelumnya diikuti. Semua proses IT perlu dinilai secara teratur dari waktu ke waktu untuk mengontrol kualitas dan kepatuhannya. Domain ini merujuk pada manajemen kinerja, pemantauan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan tata kelola.