Sabtu, 18 Oktober 2014

bab 3 INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

PERTUMBUHAN INDIVIDU



A.   Pengertian individu
Di dalam kehidupan ada yang di namakan individu, populasi, komunitas, ekosistem. Individu itu dapat di artikan manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik bagi kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya. Apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. 




B.    Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan secara biologi adalah pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible (tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah se akibat adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat diketahui dengan cara melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang bersangkutan.

C.    Faktor-faktor
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri yaitu;
1.     Faktor Internal
·         Gen
Gen merupakan dasar faktor internal yang paling tidak bisa ditawar karene  setiap mahluk hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama lain. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
·         Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi hormon. Dalam pertumbuhan ini peran hormon ini sangatlah penting. Ada beberapa daftar hormon yaitu : auksin, giberilin, asam traumalin, kalin, asam absisat, gas etilen.
2.    Faktor Eksternal
·         Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa unsur unsur mineral.
·         Air
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa yang dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim ezimatik, menjaga kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.
·         Suhu
tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Suhu  dimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal disebut dengan suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan suatu tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum sedangkan suhu tertinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maximum.
·         Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan tumbuhan.
·         Cahaya


Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman karena dapat menguraikan auksin. Tetapi, cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Adapun tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek ketimbang waktu gelapnya malam). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang(lamnya penyinaran matahari lebih lama ketimbang waktu gelapnya). 


KELUARGA

A.   Pengertian Keluarga

Keluarga adalah rumah tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsi-fungsi ekspresif keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan.



B.    Pengertian Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga tersebut.

C.    Macam-macam fungsi keluarga

·         Fungsi pendidikan
Sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan merekasa sampai kejenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah.

·         Fungsi Religius
Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah dunia ini.

·         Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib memberkan nafkah kepada keluarganya.


MASYARAKAT

   A.   Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat.







          B. Dua Golongan Masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antaramereka.Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.

a.    Masyarakat Paguyuban
Paguyuban adalah sistem hubungan masyarakat yang bukan berdasarkan motif ekonomi. Rukun tetangga, rukun warga, perkumpulan ibu-ibu senam aerobik tingkat RW, klub badminton bapak-bapak, kegiatan karang taruna. Atau mengambil contoh ekstrim: perkumpulan pemuda penggemar vodka dan bir di malam hari, adalah contoh dari paguyuban.

b.    Masyarakat patembayan
patembayan yakni bentuk tertentu kelompok sisial berdasarkan rasional. Definisi lainnya adalah masyarakat yang hubungan antara anggota yang satu dengan lainnya bersifat lugas dan mempunyai tujuan yg sama untuk mendapatkan keuntungan material. 

C. Non Industri dan Industri

1. Masyarakat Non Industri
     Terbagi menjadi dua kelompok :

·         Kelompok Primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa disebut juga dengan kelompok “face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.

·         Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok diluar atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, Obyektif.

2. Industri

Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda  bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu. Contoh-contohnya : tukang sepeda, tukang sandal, tukang bubur, dsb.


HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT

Makna Individu

makhluk individu berarti makhluk yang tidak bisa dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Selain itu juga individu manusia mengalami kegembiraan atau ecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. tidak hanya mata, telinga, tangan kemauan, perasaan saja. dalam kegembiraan manusia dapat mengagumi dan merasa keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan.

Makna keluarga

Makna keluarga termasuk juga dengan pengertian yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.

Makna Masyarakat

makna masyarakat termasuk juga pengertian masyarakat, yaitu perkumpulan indvidu-individu ini digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersam-sama. bisa juga masyarakat itu adalah jaringan perhubungan antar berbagai individu. masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.

Hubungan Antara Individu, Keluarga, Masyarakat

Aspek individu, keluarga, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat apabila tidak ada individunya. sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat yaitu media dimana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.

URBANISASI

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial bermasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan kerja, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyedian pangan dan lain-lain.


Proses Terjadinya Urbanisasi
a. faktor penarikan terjadinya urbanisasi
    1. Kehidupan kota yang lebih modern
    2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
    3. Banyaknya lapangan pekerjaan di kota
    4. pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
b. Faktor pendorong terjadinya urbanisasi
    1. Lahan pertanian semakin sempit
    2. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan didesa
    3. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
    4. memiliki impian yang kuat menjadi orang kaya




sumber :
http://dimasmelodi.blogspot.com/2011/10/perbedaan-antara-masyarakat-industri.html

Jumat, 10 Oktober 2014

ilmu sosial dasar

ILMU SOSIAL DASAR

     A. Pengertian ISD
            Ilmu sosial dasar (ISD) adalah ilmu yang mempelajari tentang pemahaman manusia terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitar atau masalah sosial. yang dimana suatu hubungan ada timbal baliknya. Ilmu sosial juga memberikan pemahaman  dasar-dasar pengetahuan umum untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi pada masyarakat kepada mahasiswa. Dalam pemahaman ini, mahasiswa di harapkan untuk dapat cepat tanggap serta mampu menghadapi masalah dan memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi di masyarakat sekitar. Dengan hal ini maka mahasiswa dapat menciptakan hubungan yang harmonis kepada masyarakat.






            Didalam ilmu sosial dasar juga memberikan pemahaman hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalahnya dengan cara melalui pendekatan yang melihat sasaran sebagai suatu masalah objektif dan subjektif.
.           Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.  Contoh masalah sosial yaitu dalam masyarakat perkotaan, sekarang banyak masyarakat perdesaan pindah ke perkotaan sehingga terjadi kepadatan penduduk sehingga tempat tinggal atau lapangan kerja menjadi sedikit. Sehingga terjadi banyaknya pengangguran. Contoh yang lainnya adalah kemiskinan di indonesia, tidak hanya di pelosok pelosok, sekarang di kota kota besar juga sudah banyak kemiskinan kejadian ini di karena kan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan makan, pakaian, pendidikan dan lain-lain.

    B.Tujuan Ilmu Sosial Dasar

·         Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji gejala sosial.
·         Memberikan bekal yang cukup dalam hidup bermasyarakat.
·         Memberikan wawasan untuk dapat menjawab setiap masalah yang terjadi pada masyarakat
·         Membutuhkan wawasan yang luas mengenai sikap dan tingkah lakunya.
·         Membantu kepribadian mahasiswa agar mampu berperan kepada bangsa, negara dan agama.
·         Untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi dengan orang lain
·         Mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan ilmu sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari.
·         Mengkaji setiap masalah yang ada.

C. Kelompok Ilmu Pengetahuan 
Ilmu Pengetahuan dibagi 3 Kelompok :
1. Ilmu pengetahuan Alam
2. Ilmu Pengetahuan Sosial 
3. Ilmu Pengetahuan Budaya 
      Ilmu sosial dasar ialah ilmu yang mempeljari nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari yang sering digunakan sebagai acuan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang memahami konsep - konsep keterkaitan antara manusia dengan manusia, maupun manusia dengan lingkungannya.
     D. Persamaan ISD dan IPS

1.    Berhubungan dengan Masyarakat
2.    Membahas kehidupan sosial manusia
3.    .Berkaitan dengan norma – norma
4.    Berhubungan dengan lingkungan
5.    Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.

      E. Perbedaan ISD dan IPS

1.    ISD diberikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di SD,SMP, SMA.
2.    ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
3.    ISD diarahkan untuk pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan untuk pembentukan pengetahuan.

       F. Ruang Lingkup ISD

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1.    kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.    konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3.    masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

PERTUMBUHAN PENDUDUK

       A.  Perkembangan penduduk

Perkembangan kependudukan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang melipiti kualitas, kuantitas dan mobilitas yang mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup.
Di dalam perkembangan penduduk dari tahun 1830 sampai dengan 2006. Di lampirkan dengan tabel seperti berikut :


Dari perkambangan penduduk menurut tabel jumlah penduduk selalu meningkat, itu bisa di karenakan banyaknya faktor-faktor perkembangan penduduk. Seperti angka kelahiran yang cukup tinggi, angka kematian yang cukup tinggi juga, dan yang lebih banyak lagi adanya migrasi atau perpindahan penduduk dari yang tidak padat ke yang padat penduduk. Sehingga mengalami perkembangan penduduk yang cukup pesat.
       B.  Penggandaan penduduk

Ini adalah tabel penggandaan penduduk, sebagai berikut :


       C.  Faktor-faktor Demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk

Ada beberapa faktor yang mempengaryhi pertambahan penduduk yaitu :
  1. Kematian
    Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian  dan faktor penghambat kematian .
  2. Kelahiran
    Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran  dan yang mendukung kelahiran.
  1. Imigrasi
apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.

D.   Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang di pengaruhi oleh faktor kelahiran, faktor kematian, dan migrasi.

1) Kematian
Kematian terjadi apabila semua tanda-tanda kehidupan hilang secara permanen.
Ada jenis-jenis angka kematian yaitu :
a.    Crude Death Rate (CDR) atau angka kematian kasar

                                             


b.    Age Specific Death Rate (ASDR) atau angka keatian khusus

                                              
            Kelahiran
Kelahiran/natalitas adalah kemampuan pada seorang wanita untuk melahirkan, yang tercermin jumlah bayi yang dilahirkannya. Kelahiran bayi dapat dibedakan menjadi lahir hidup apabila sewaktu lahir mempunyai tanda-tanda kehidupan.
Jenis-jenis angka kelahiran yaitu :
a. Angka Kelahiran Kasar

       b. Angka Kelahiran Khusus

Rumus angka kelahiran khusus:
   ASBR = Lx/Px * 1000

Keterangan :

ASBR : Angka kelahiran dari wanita pada umur tententu
Lx      : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Px      : Jumlah wanita pada kelompok umur tertentu
 


         E. Migrasi Penduduk

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk yang dilakukan dari satu daerah ke daerah lainnya untuk menetap.


         F.  Macam – Macam Migrasi

       Migrasi Internasional adalah  perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
·         Imigrasi: Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain
·         Emigrasi: Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain
·         Remigrasi: Kembalinya Penduduk dari suatu negara ke negara awal.

  Migrasi Nasional adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat , yaitu:
·         Urbanisasi: Perpindahan penduduk dari Desa ke Kota
·         Transmigrasi: Perpindahan penduduk dari Pulau ke Pulau
·         Ruralisasi: Perpindahan penduduk dari Kota ke Desa
·         Evakuasi: Perpindahan penduduk dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, biasanya terjadi kerena bencana alam, peperangan, dan lain-lain.

     G. Faktor Migrasi
Ada beberapa faktor migrasi yaitu :
Ø  Faktor ekonomi : mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
Ø  Faktor keselamatan : menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
Ø  Faktor keamanan :migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
Ø  Faktor politik : migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
Ø  Faktor agama : migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
Ø  Faktor kepentingan pembangunan : migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
Ø  Faktor pendidikan : migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

      H. Proses Migrasi
·        -  Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah.
     - Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke           wilayah tempat asalnya.
·       -  Hanya sekedar berlibur diwilayah itu



       I. Akibat Migrasi
·         Dampak Positif migrasi
a.    Meratakan persebaran penduduk yaitu penduduk yang padat dari suatu wilayah menyebabkan banyaknya masalah yang timbul, maka untuk menghindari itu maka dibuatlah program migrasi.
b.    Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk
c.    Mengurangi jumlah pengangguran
d.    Mengurangi kepadatan penduduk di suatu wilayah
·         Dampak Negatif Migrasi
1.    Berkurangnya tenaga kerja yang di tinggalkan atau di desa
2.    Berkuranganya jumlah golongan berpendidikan didesa
3.    Terbentuknya daerah-daerah kumuh di kota
4.    Berkurangnya petani didesa
5.    Adanya konflik antara penduduk asli dan penduduk pindahan
6.    Budaya penduduk pindahan menjadi hilang karena menganut budaya penduduk asli

       J. Jenis Struktur
·         Piramida Penduduk Muda : Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian.
·         Piramida Stationer : Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.
·         Piramida Penduduk Tua : Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali.




K. Rasio Ketergantungan

Rasio ketergatungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas (keduanya disebut bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja). 
·         Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
·         Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun



KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

1.    Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia

Setiap negara memiliki kebudayaannya masing-masing. Seperti indonesia memiliki banyak kebudayaan. Begitu juga negara negara lainnya memiliki budaya tersendiri. Sehingga budaya tersebut menjadi ciri khas bagi negara tersebut sendiri. Kebudayaan indonesia dan kebudayaan barat sangatlah berbeda. Tapi sekarang banyak kebudayaan asing masuk ke kebudayaan indonesia. Sehingga bercampurlah kebudayaan keduanya. Kebudayaan barat masuk di akibatkan karena zaman sudah berglobalisasi, teknologi pun semakin canggih. Sehingga warga indonesia dapat dengan mudah mengakses melalu internet tentang budaya barat. Contohnya : seperti baju yang dikenakan, baju kebaya itu menjadi ciri khas negara indonesia, zaman dulu banyak yang memakai kebaya dan pakaian yang sopan, apalagi bagi kaum wanita. Tapi zaman sekarang sudah amat berbeda, sekarang budaya barat sudah mulai masuk, sehingga banyak pakaian yang terbuka-buka. Sekarang pakaian kebaya hanya di pakai untuk acara tertentu seperti pernikahan atau acara acara resmi. Selain berpakaian ada juga yang mengikuti budaya barat seperti model rambut dan yang lainnya.

2.    Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam

·         Kebudayaan Hindu, Budha

Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan agama Hindu ,sebab Agama Budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme masng-masing menghasilkan karya- karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur diantaranya yaitu Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll.
·         Kebudayaan Islam

Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke Indonesia tidak secara paksa.