ILMU SOSIAL DASAR
A. Pengertian
ISD
Didalam ilmu sosial dasar juga
memberikan pemahaman hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan
masalah-masalahnya dengan cara melalui pendekatan yang melihat sasaran sebagai
suatu masalah objektif dan subjektif.
. Masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Contoh masalah sosial yaitu dalam masyarakat perkotaan, sekarang banyak
masyarakat perdesaan pindah ke perkotaan sehingga terjadi kepadatan penduduk
sehingga tempat tinggal atau lapangan kerja menjadi sedikit. Sehingga terjadi
banyaknya pengangguran. Contoh yang lainnya adalah kemiskinan di indonesia,
tidak hanya di pelosok pelosok, sekarang di kota kota besar juga sudah banyak
kemiskinan kejadian ini di karena kan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
makan, pakaian, pendidikan dan lain-lain.
B.Tujuan Ilmu Sosial Dasar
·
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji gejala sosial.
·
Memberikan bekal yang cukup dalam hidup
bermasyarakat.
·
Memberikan wawasan untuk dapat menjawab
setiap masalah yang terjadi pada masyarakat
·
Membutuhkan wawasan yang luas mengenai sikap
dan tingkah lakunya.
·
Membantu kepribadian mahasiswa agar mampu
berperan kepada bangsa, negara dan agama.
·
Untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi
dengan orang lain
·
Mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan
ilmu sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari.
·
Mengkaji setiap masalah yang ada.
C. Kelompok Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan dibagi 3 Kelompok :
1. Ilmu pengetahuan Alam
2. Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Ilmu Pengetahuan Budaya
Ilmu sosial dasar ialah ilmu yang mempeljari nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari yang sering digunakan sebagai acuan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang memahami konsep - konsep keterkaitan antara manusia dengan manusia, maupun manusia dengan lingkungannya.
D. Persamaan ISD dan IPS
1. Berhubungan
dengan Masyarakat
2. Membahas
kehidupan sosial manusia
3. .Berkaitan dengan
norma – norma
4. Berhubungan
dengan lingkungan
5. Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
E. Perbedaan ISD dan IPS
1. ISD diberikan
di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di SD,SMP, SMA.
2. ISD
merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari
sejumlah mata pelajaran.
3. ISD
diarahkan untuk pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan
untuk pembentukan pengetahuan.
F. Ruang Lingkup ISD
Bahan
pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
sosial tertentu.
2. konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh
yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
A. Perkembangan penduduk
Perkembangan kependudukan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perubahan keadaan penduduk yang melipiti kualitas, kuantitas dan mobilitas yang mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup.
Di dalam perkembangan penduduk dari tahun 1830 sampai
dengan 2006. Di lampirkan dengan tabel seperti berikut :
Dari perkambangan penduduk menurut tabel jumlah penduduk selalu meningkat, itu bisa di karenakan banyaknya faktor-faktor perkembangan penduduk. Seperti angka kelahiran yang cukup tinggi, angka kematian yang cukup tinggi juga, dan yang lebih banyak lagi adanya migrasi atau perpindahan penduduk dari yang tidak padat ke yang padat penduduk. Sehingga mengalami perkembangan penduduk yang cukup pesat.
B. Penggandaan penduduk
Ini adalah tabel penggandaan penduduk, sebagai berikut
:
C. Faktor-faktor Demografi yang mempengaruhi pertambahan
penduduk
Ada beberapa faktor yang mempengaryhi pertambahan
penduduk yaitu :
- Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian dan faktor penghambat kematian . - Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran dan yang mendukung kelahiran.
- Imigrasi
apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka
menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi
akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.
D. Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
yang di pengaruhi oleh faktor kelahiran, faktor kematian, dan migrasi.
1) Kematian
Kematian terjadi apabila semua tanda-tanda kehidupan
hilang secara permanen.
Ada jenis-jenis angka kematian yaitu :
a. Crude Death
Rate (CDR) atau angka kematian kasar
b. Age Specific
Death Rate (ASDR) atau angka keatian khusus
Kelahiran
Kelahiran/natalitas
adalah kemampuan pada seorang wanita untuk melahirkan, yang tercermin jumlah
bayi yang dilahirkannya. Kelahiran bayi dapat dibedakan menjadi lahir hidup
apabila sewaktu lahir mempunyai tanda-tanda kehidupan.
Jenis-jenis
angka kelahiran yaitu :
a. Angka Kelahiran Kasar
a. Angka Kelahiran Kasar
b. Angka Kelahiran Khusus
Rumus angka kelahiran khusus:
ASBR = Lx/Px * 1000
Keterangan :
ASBR : Angka kelahiran dari wanita pada umur tententu
Lx : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
Px : Jumlah wanita pada kelompok umur tertentu
E. Migrasi
Penduduk
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk yang
dilakukan dari satu daerah ke daerah lainnya untuk menetap.
F. Macam
– Macam Migrasi
Migrasi
Internasional adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi
menjadi tiga , yaitu :
·
Imigrasi: Masuknya penduduk dari suatu negara ke
negara lain
·
Emigrasi: Keluarnya penduduk dari suatu negara ke
negara lain
·
Remigrasi: Kembalinya Penduduk dari suatu negara ke
negara awal.
Migrasi
Nasional adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi
empat , yaitu:
·
Urbanisasi: Perpindahan penduduk dari Desa ke
Kota
·
Transmigrasi: Perpindahan penduduk dari Pulau ke
Pulau
·
Ruralisasi: Perpindahan penduduk dari Kota ke
Desa
·
Evakuasi: Perpindahan penduduk dari tempat yang
tidak aman ke tempat yang aman, biasanya terjadi kerena bencana alam,
peperangan, dan lain-lain.
G. Faktor Migrasi
Ada beberapa
faktor migrasi yaitu :
Ø Faktor
ekonomi : mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
Ø Faktor
keselamatan : menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa
bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
Ø Faktor
keamanan :migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti
peperangan, dan konflik antar kelompok
Ø Faktor
politik : migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga
masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
Ø Faktor agama
: migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan
dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
Ø Faktor
kepentingan pembangunan : migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek
pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
Ø Faktor
pendidikan : migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi
H. Proses Migrasi
· - Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah.
- Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
- Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
· - Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
I. Akibat Migrasi
I. Akibat Migrasi
·
Dampak Positif migrasi
a.
Meratakan persebaran penduduk yaitu penduduk yang
padat dari suatu wilayah menyebabkan banyaknya masalah yang timbul, maka untuk
menghindari itu maka dibuatlah program migrasi.
b.
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk
c.
Mengurangi jumlah pengangguran
d.
Mengurangi kepadatan penduduk di suatu wilayah
·
Dampak Negatif Migrasi
1. Berkurangnya
tenaga kerja yang di tinggalkan atau di desa
2. Berkuranganya
jumlah golongan berpendidikan didesa
3. Terbentuknya
daerah-daerah kumuh di kota
4. Berkurangnya
petani didesa
5. Adanya
konflik antara penduduk asli dan penduduk pindahan
6. Budaya
penduduk pindahan menjadi hilang karena menganut budaya penduduk asli
J. Jenis
Struktur
·
Piramida Penduduk Muda : Piramida
ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian.
·
Piramida Stationer : Bentuk piramida ini
menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian
rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.
·
Piramida Penduduk Tua : Bentuk
piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang
sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali.
K. Rasio Ketergantungan
Rasio ketergatungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas (keduanya disebut bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).
·
Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan
jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
·
Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan
jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64
tahun
KEBUDAYAAN
DAN KEPRIBADIAN
1.
Pertumbuhan
dan perkembangan kebudayaan di Indonesia
Setiap negara memiliki kebudayaannya masing-masing. Seperti indonesia
memiliki banyak kebudayaan. Begitu juga negara negara lainnya memiliki budaya
tersendiri. Sehingga budaya tersebut menjadi ciri khas bagi negara tersebut
sendiri. Kebudayaan indonesia dan kebudayaan barat sangatlah berbeda. Tapi
sekarang banyak kebudayaan asing masuk ke kebudayaan indonesia. Sehingga
bercampurlah kebudayaan keduanya. Kebudayaan barat masuk di akibatkan karena
zaman sudah berglobalisasi, teknologi pun semakin canggih. Sehingga warga
indonesia dapat dengan mudah mengakses melalu internet tentang budaya barat.
Contohnya : seperti baju yang dikenakan, baju kebaya itu menjadi ciri khas
negara indonesia, zaman dulu banyak yang memakai kebaya dan pakaian yang sopan,
apalagi bagi kaum wanita. Tapi zaman sekarang sudah amat berbeda, sekarang
budaya barat sudah mulai masuk, sehingga banyak pakaian yang terbuka-buka. Sekarang
pakaian kebaya hanya di pakai untuk acara tertentu seperti pernikahan atau
acara acara resmi. Selain berpakaian ada juga yang mengikuti budaya barat
seperti model rambut dan yang lainnya.
2.
Kebudayaan
Hindu, Budha, dan Islam
·
Kebudayaan Hindu, Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke
Indonesia di Pulau Jawa. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia,
khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju
dibandingkan agama Hindu ,sebab Agama Budha tidak menghendaki adanya
kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia,
khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut
hinduisme maupun budhisme masng-masing menghasilkan karya- karya budaya yang
bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun
seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam
candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur diantaranya yaitu Borobudur,
Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll.
·
Kebudayaan
Islam
Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di
Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik
penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama
Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada
wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam
ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke
Indonesia tidak secara paksa.
Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai
surut , berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan
kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara
yang dimaksud adalah Negara malaka di Semenanjung Malaka,Negara Aceh di ujung
Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa
Tengah, Negara Goa di Sulawesi Selatan .

Sumber :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimuna8Lct_wEtNg9jW2DMHC3wovrznWVxX_w8Kv9FItJX6s9BqJmrOIoeLmBsVL4lTK2A1n2QzukU_oIZJfBr2LczYrO-IHb84VLJzJhplyDaKpvaa6-IZeqk1Km5TGkIQeTKI6htNoyDT/s1600/Untitled4.jpg

Sumber :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimuna8Lct_wEtNg9jW2DMHC3wovrznWVxX_w8Kv9FItJX6s9BqJmrOIoeLmBsVL4lTK2A1n2QzukU_oIZJfBr2LczYrO-IHb84VLJzJhplyDaKpvaa6-IZeqk1Km5TGkIQeTKI6htNoyDT/s1600/Untitled4.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar