BAB 9
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan
Pengertian
ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang
diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha
untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain dapat kita
ketahui definisi arti ilmu yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan
memahami benda-benda maupun peristiwa, diwaktu kecil kita belajar membaca huruf
abjad, lalu berlanjut menelaah kata-kata dan seiring bertambahnya usia
secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita terus belajar membaca, hanya saja
yang dibaca sudah berkembang bukan hanya dalam bentuk bahasa tulis namun
membaca alam semesta seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran. Dengan
ilmu maka hidup menjadi mudah, karena ilmu juga merupakan alat untuk menjalani
kehidupan.
B. Empat Hal Sikap Yang Ilmiah
a.
Sikap Ingin Tahu : apabila menghadapi suatu masalah
yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya. Senang mengajukan
pertanyaan tentang obyek dan peristiwa, kebiasaan menggunakan alat indera
sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah memperlihatkan gairah dan
kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
b.
Sikap Kritis : Tidak langsung begitu saja menerima
kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada
waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh
orang lain bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
c.
Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya
obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri.
Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan
kepentingan dirinya sebagai subjek.
d.
Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk
eksprimen baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik
dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang
dilakukannya.
9.2 Teknologi
A. Pengertian Teknologi
Teknologi
adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan
sesuatu. Misalnya dengan menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan mesin
atau perangkat untuk membuat hal-hal agar suatu pekerjaan mudah untuk
dilakukan.
Teknologi
telah mempengaruhi masyarakat dan lingkungan dalam berbagai hal. Di kalangan
masyarakat, teknologi telah membantu mengembangkan ekonomi yang lebih maju
(termasuk ekonomi global saat ini).
B. Ciri-ciri Fenomena Teknik Pada Masyarakat
- Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
- Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
- Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
- Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
- Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
- Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
- Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri
C. Ciri-ciri Teknologi Barat
- Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dan lain-lain, sehingga lebih akrab dengan kaum elit daripada dengan buruh itu sendiri.
- Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat kebergantungan.
- Kosmologi atau pandangan teknologi Barat adalah: menganggap dirinya sebagai pusat yang lain.
9.3 Ilmu Pengetahuan , Teknologi dan Nilai
Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan
yang teratur tentang pekerjaan hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah
untuk mengenali kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan
sebelumnya.
Teknologi adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan sesuatu. Misalnya dengan menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan mesin atau perangkat untuk membuat hal-hal agar suatu pekerjaan mudah untuk dilakukan.
Nilai
adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi
manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi
kehidupan manusia.
9.4 Kemiskinan
A. Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadapat pendidikan dan pekerjaan.
B. Ciri-ciri Manusia yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
- Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
- Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha.
- Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD.
- Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
- Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
k C. Fungsi Kemiskinan
- Fungsi Ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial , membuat lapangan kerja baru dan memanfaatkan pemulung dalam mengumpulkan barang bekas.
- Fungsi sosial : Menimbulkan rasa simpatik, sehingga munculnya badan amal dan zakat untuk menolong kaum miskin yang ada.
- Fungsi cultural : Sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat, sumber inspirasi sastawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama manusia.
- Fungsi politik : sebagai kaum yang merasakan kinerja pemerintahan dalam perbaikan ekonomi, dan sebagai kaum yang mengkritik jika perekonomian tidak mengalami perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar